Mantra
karya: Azisa Noor dan R. Amdani
Penerbit: CV Curhat Anak Bangsa
Tahun terbit: 2011
Tebal: 144 halaman
Genre: Graphic Novel - Supernatural
Target: Young Adult (16 tahun ke atas)
Score: Almost Sweet!
Aku menemukan Mantra di meja Mizan di bazaar BBW Oktober lalu.
Covernya yang keren, seperti digambar dengan cat air, dan harganya yang murah meriah (dari petualanganku di BBW, tampaknya buku ini adalah buku paling murah di bazaar buku yang konon paling besar sedunia itu!) tak membuatku berpikir dua kali untuk memasukkannya ke keranjang belanjaan.
Mantra berkisah mengenai seorang pelukis muda sukses bernama Ratri. Banyak yang menuding kesuksesannya ini karena gaya lukisan Ratri persis sama dengan gaya pelukis idolanya. Sementara kata yang ahli, lukisan Ratri itu bagus tapi tak memiliki jiwa.
Ingin keluar dari tudingan dan membuktikan bahwa lukisannya bukan hanya sekedar gambar, Ratri berusaha mencoba membuat gambar yang lebih dari lukisan-lukisannya yang sebelumnya. Tapi ternyata hal itu jauh lebih sulit dari yang dibayangkan, membuat Ratri jadi depresi.
Lalu, tanpa sengaja Ratri menemukan sebuah mantra kuno.
Mantra itu membuatnya berpindah tempat! Ke sebuah tempat yang terasa bagai mimpi. Ke sebuah tempat yang secara mengejutkan ... Terasa menenangkan.
Tempat apakah itu? Apakah Ratri akan terus terperangkap di dalamnya? Dan bagaimana dengan pameran lukisannya?
Mantra karya Azisa Noor dan R. Amdani ini menurutku punya potensi untuk digali lebih dalam lagi. Ia punya cerita yang oke--meski mudah sekali ditebak, punya pesan yang oke, unsur supernaturalnya juga terasa pas dan alami di dalamnya, tapi menurutku dieksekusi agak terlalu cepat. Membuatnya terkesan terburu-buru dan kurang dalam (?) Apa mungkin karena keterbatasan halaman?
Seandainya halamannya diperbanyak, mungkin aku jadi bisa merasakan rasa frustrasi Ratri, rasa tenangnya ketika tertransfer (?) ke tempat atau mungkin juga waktu lain, dan rasa-rasa lainnya (?) dengan lebih baik. Tidak hanya di permukaannya saja.
0 comments:
Posting Komentar