The Dragon Next Door by Cho

The Dragon Next Door

Penulis: Cho (Jung Sol)
Penerbit: Haru
Tahun terbit: 2015
Tebal: 328 halaman
Genre: Fantasi - Komedi - Supernatural - Novel Grafis (manhwa)
Target: Young Adult (15 tahun ke atas!)
Score: Delicious!

Judul bab pertama The Dragon Next Door

: Selamat datang, baru pertama kali melihat naga, bukan?

The Dragon Next Door bukanlah manhwa, komik Korea, yang pertama kubaca. 

Tapi meski demikian, The Dragon Next Door adalah manhwa pertama yang membuatku tertawa lepas dari halaman awal hingga halaman terakhir!

Adalah Choi Woo Hyuk, seorang pemuda yang selama ini merasa menyia-nyiakan waktunya hanya untuk pulang-pergi ke kampus dan tak bisa menikmati masa mudanya, setelah menjadi freelance selama dua tahun, akhirnya bisa bebas juga dan bisa menyewa sebuah apartemen.

Namun, ketika dia bermaksud membagikan kue tteok pada tetangga sebelahnya, pintu apartemen tetangganya terbuka sedikit, dia ... menemukan seekor naga sedang bermain game di apartemen tersebut!

Pada awalnya, Woo Hyuk mengira dirinya berhalusinasi. Tapi setelah tetangga barunya mengonfirmasi bahwa dirinya benar-benar naga, maka tak ada yang bisa dia lakukan selain menerimanya.

Lagipula apa yang bisa Woo Hyuk lakukan? Paling kalau dia mengadukannya atau menceritakannya pada orang lain, dia dianggap gila :)))

Pasti kalian penasaran, kok ada naga di sebuah apartemen. Sebuah apartemen sempit. Main game pula. Naga macam apa dia hingga bisa muat di dalam apartemen yang sempit? Naga macam apa yang bisa memainkan games, baik game console maupun game komputer? Tebakanku sih dia naga jadi-jadian xD

Tapi sayangnya dia memang naga beneran! :))

Jadi, dari cerita Yong--nama si tetangga Woo Hyuk yang sempat bikin dia jantungan, alias si naga, pada dahulu kala naga dan manusia itu hidup berdampingan. Karena satu dan lain hal (jawabannya ada di buku), mereka pun mau tak mau harus berpisah, tidak boleh atau tidak bisa menjalin sebuah hubungan, tidak boleh ngapa-ngapain (?) dengan manusia. Karena naga itu besar dan nyaris tak ada tempat yang aman untuk bersembunyi, singkatnya jadilah mereka menyamar jadi manusia, seperti Yong.

Dan karena hidup bak manusia, maka ya mereka harus menyesuaikan diri. Kayak semisal hal krusial; fulus alias uang. Seperti yang kita tahu, naga bukanlah makhluk yang bertelur emas. Maka, mau tak mau, bila masih mau hidup di tengah-tengah manusia mereka juga harus bekerja. Begitu pula dengan Yong. Dia, mau tak mau, harus bekerja. Apalagi dia punya hobi yang tidak murah.

Pekerjaannya pun tak main-main. Pekerjaannya adalah pekerjaan impianku!

Yong punya kakak perempuan. Tentu saja naga, kenapa kalian masih mempertanyakannya? Dan dia suka menyiksa Yong xD oke, oke, harusnya aku tidak tertawa. Tapi tiap kali membayangkan interaksi mereka berdua, yang tak pernah akur, bagai cicak dan buaya (?), bikin cekikikan xD

Kesimpulannya, aku suka sekali dengan The Dragon Next Door. Gambarnya oke. Ide ceritanya oke, meski agak absurd. Absurd yang secara logika ada kemungkinan masuk akalnya. Humor SUPER oke. Chemistry antar tokohnya juga oke. Desain sampul oke, jadi tak ada alasan untuk ... Eh, tunggu dulu, karena buku ini berkisah mengenai kehidupan sehari-hari, bisa dibilang manhwa The Dragon Next Door ini tidak memiliki klimaks. Malahan bab terakhir tidak menceritakan Yong atau Woo Hyuk sama sekali.

Meski bagian itu ditebus oleh penulis dengan menggambarkan adegan-adegan ekstra setelah dibilang berakhir.

Dengar-dengar sik novel grafis ini punya sekuel. Semoga kabar itu benar :))

P. S. Aku mendapatkan manhwa ini dari kuis di Twitter yang diadakan oleh @noveladdict_ yang bekerjasama dengan penerbit Haru. Terima kasih NA dan Haru :))

Posting ini diikutkan dalam Reading Challenge::
http://feedmebook.blogspot.com/2016/02/master-post-tantangan-membaca-seveneves.html
Kategori: Nomor 4 #2

Oogh my books
Kategori: Uncategoriez #1

YA RC | |

0 comments:

Posting Komentar

 

I'm part of...

Follower

Hey, Jun!