Hermes Constellation by Hermes and Friends

Hermes Constellation

Penulis: Hermes and Friends
Penerbit: The Hermes (bisa diunduh di sini)
Tahun terbit: -
Tebal: 89 halaman
Genre: Antologi - Fantasi - Romance - Realistic Fiction - Sicklit - Puisi
Stew score: Sugar - Free!
Target: Young-adult (16 tahun ke atas!)

Sececap The Hermes Constellation

Di Konstelasi Gemini, hanya orang baik yang boleh tinggal di sana.

Sejak Azure Pergi, Fuschia merana.

Sejak tempat tinggalnya meledak, Pangeran Kecil berkelana (kayak Satria Bergitar, yak? XP ), mencoba mencari tempat Persinggahan Terakhir.


Sebuah entitas angkasa yang selalu merasa bimbang, merasa malu tak punya pengalaman, mencoba meredakan kegalauannya di bumi, planet yang, katanya, sering sekali dikunjunginya. Tak dinyana, kunjungan kali ini memberinya Tiket Menuju Gemini.

Tiga orang tak fokus; Tweelingen, Didymoi, Blizanci, secara bersamaan melihat sebuah fenomena aneh di tengah ingar-bingar demam sepak bola.

Konstelasi Cancer memeluk Leo, Taurus, dan Aries

Ada Sebuah Bintang di Langit ke Tujuh.

Walau belum memiliki bintangnya sendiri, Bimasakti sering menenggelamkan diri pada bintang-bintang di Galaksi.

Matahari mengelabuhi Bintang dan melibatkan Bulan yang tak tahu menahu.

Dalam sebuah kondisi yang langka, terkadang Menyiramkan Minyak untuk Memadamkan Api bisa jadi tindakan yang tepat.

Konstelasi Sagitarius Memeluk Supernova jilid 2

Seorang gadis istimewa tahu akan terjadi Supernova jilid 2. Sebuah kejadian, yang akan mempengaruhi kehidupan di bumi. Sebuah kejadian, yang membuatnya takut bahkan sebelum kejadian.

Gara-gara ramalan gadis istimewa tersebut, dan lagu Mau dibawa Kemana, seorang pemuda memutuskan untuk mengakui sesuatu pada sahabatnya.

Sesosok Benda Langit yang Mati, tersisih, terpinggirkan, melihat dari kejauhan bintang langit yang lain.

Konstelasi Aquarius, Mencipta Januari, meski ini Juni

Tidak selamanya pergi itu untuk melalang buana, terkadang seseorang Pergi untuk Kembali.

Saat fajar dan senja, kemunculan Bintang Kejora terlihat dengan jelas.

Mungkin bagimu ini aneh, tapi ada lho orang yang hanya bisa menikmati bulan Februari, meski Ini Juni!

Konstelasi Sahabat, Ketika Delusi Cinta Lama Menjadi Mimpi Yang Jadi Nyata

Pesawat Hermes 3 mengalami masalah, mereka berusaha meminta bantuan pada pusat komando di Bumi, tapi tak ada yang bisa menolong dan kejadian naas pun tak bisa terhindarkan.

Seseorang menitipkan hati kekasihnya yang telah dicurinya di angkasa, tak jauh dari gugus Cassiopeia, menjadi Tetangganya.

Ketika ditanya apa keinginanmu yang paling besar dalam hidup, jawabanmu yang cepat, Secepat Bintang Jatuh, adalah jawaban yang muncul dari hati.

Langitku, Langitmu... Itu Rindu. Dan ketika rindu itu tuntas, tak ada lagi yang bisa menghentikan kami menaklukkan hari ini.

Satu bintang cemerlang. Aku dan kami. Kita menyebutnya Bintang Hati, berBatas jarak Matahari.

16 cerita pendek. 2 puisi. 1 kumpulan tweet.

Citarasa The Hermes Constellation

Berurutan yak.

Sejak Azure Pergi - Jia Efendi
Kisah yang absurd, tapi cukup keren. Emosi karakternya kurang begitu mengena padaku, padahal ada kesamaan di antara kami.

Peletakannya di awal merupakan tindakan yang bijak. Cerpen ini sangat membantu dalam membayangkan cerpen-cerpen lainnya yang berada "di bawah naungan konstelasi Gemini."

Persinggahan Terakhir Pangeran Kecil - Luckty Giyan Soekarno
Aku suka Pangeran Kecil. Dan aku sudah pernah membacanya. Jadi aku familiar dengan kisah retelling yang ditulis kak Luckty ini. Dan masih sama seperti tulisan kak Lucky di novella Hikayat Nusantara, pesan moralnya disampaikan secara tersurat.

Tiket Menuju Gemini - Alvin Agastia Zirtaf
Boleh dibilang kisah-kisah di konstelasi Gemini ini absurd dan menyentuh ranah fantasi semua. Bagi yang suka kisah bertema pencarian jati diri, kalian bakal suka dengan cerpen buatan Mr. Zirtaf ini.

Aku juga suka. Ini cerpen kedua paling aku suka dari keseluruhan cerpen di ebook ini.

Tweelingen, Didymoi, Blizanci - Chicko Handoyo Soe
Hal pertama yang melintas di benakku adalah, ketiga orang yang tak fokus ini langsung setuju-setuju saja dengan tawaran yang diberikan. Aku tahu tawarannya sangat menggiurkan, tapi kesannya mereka menerima karena mendapat pengantar yang... Wow. Dan tampaknya tak ada yang ingat dengan keluarga.

Sebuah Bintang di Langit Ketujuh - Mutiara Hidayati
Aku baru menyadari ini puisi setelah mencapai baris ketiga :))
Aku tidak menyangka saja bakal nemu puisi. Puisi yang indah. Tapi karena aku kurang gitu tahu kedalaman sebuah puisi, aku tidak tahu kenapa puisi ini diberi judul itu.

Bimasakti di Galaxi - Artasya Sudirman
Cerita pendek mengenai salah satu "irisan kehidupan" seorang (Guru? Kepala sekolah? Guru pengganti? Pembicara yang diundang ke sebuah sekolah) bernama Bima.

Dan seperti pemikirannya sendiri, sekelumit kehidupan Bima ini... Jujur, tak menarik ._.v

Matahari dan Bintang - Astrid Dewi Zulkarnain
Sejak awal aroma perselingkuhan sudah tercium. Yang cukup mengejutkan cerpen ini merupakan drama pembunuhan berencana.

Yang aku tak mengerti, atau mungkin karena aku kurang tahu sistem yang digunakan polri, kenapa repot sekali memindahkan sang tersangka dari Jakara ke Surabaya? Juga, bukti apa sih yang bikin si tersangka menjadi tersangka? Sayang hal itu tak dibeberkan.

Dan lalu apa tujuan melakukan hal itu? Menghancurkan hidup seseorang? Atau ada kepentingan politik?

Menyiramkan Minyak untuk Memadamkan Api - Dedo Dpassdpe
Judulnya keren, yak? Tapi butuh waktu bagiku untuk mencerna kenapa penulis menggunakan judul ini untuk cerpennya.

Well, memang tak selamanya memadamkan api dengan air. Bisa dengan minyak. Ada kemungkinan minyak membuatnya berkobar lebih besar, menghisap oksigen di sekitarnya hingga habis, lalu padam dengan sendirinya.

Supernova jilid 2 - Dan Sapar
Cerita pendek ini jauh-jauh lebih oke dibanding cerpen Mr. Sapar di Hikayat Nusantara. Supernova ini berkisah soal cewek indigo yang jadi terkenal gara-gara ramalannya terbukti benar. Dan di ramalannya yang terakhir, dia mengatakan akan ada sebuah bintang yang meledak. Yang saking dahsyatnya mungkin akan berpengaruh pada bumi.

Entah ini bintang yang mana. Mungkin yang dekat dengan bumi tapi bukan matahari.

Mau dibawa Kemana - Nina Josephina
Cerita yang aura lucunya paling kuat di antara cerpen lainnya. Pilihan kata-katanya menguarkan bahwa tokohnya adalah seseorang yang punya kadar lucu yang tinggi =))

Dan merupakan cerpen yang menggunakan timeline yang sama dengan cerpen sebelumnya.

Benda Langit yang Mati - Galuh Parantri
Cerpen yang cukup menarik. Menggunakan benda langit yang mati sebagai naratornya.

Pergi untuk Kembali - Pia Zakiyah
Cerita drama ala ftv, kalau boleh kubilang. Dan seingatku, cerpen ini merupakan satu-satunya yang menggunakan bahasa daerah dalam kisahnya.

Bintang Kejora - Emmy Emanyza Maharani
Aku tidak tahu kenapa cerita amat pendek ini diberi judul ini. Aku juga tak paham apakah ini kisah fantasi atau kisah realistis di mana dua tokohnya bicara bahasa cinta dengan menggunakan kata bintang. Bintang yang sesungguhnya. Sementara bintang kejora itu bukan bintang sungguhan, tapi planet Venus.

Ini Juni! - Menur Widilaksmi
Kisah sebuah organisasi rahasia yang tampaknya agen-agennya dinamai dengan nama-nama zodiak. Yang membuatku bertanya-tanya, mungkinkah jumlah agen ini cuman 12 orang saja? Atau 13, bila melibatkan konstelasi yang kurang dikenal? Itu jumlah yang sedikit sekali.

Dan aku masih tidak mengerti, kenapa hanya bisa menikmati di bulan kelahiran mereka saja? Apakah selama sebulan itu agen mendapatkan libur? Aku tahu di endingnya bulan yang disebut adalah Juni, persis seperti judulnya, tapi aku masih tak paham apa yang hendak disampaikan penulis.

Hermes 3 - Alexander Thian
Karena sebelum memasuki cerpen ini pembaca disuguhi daftar isi lagi, di mana ada kata berawalan "d", aku sama sekali tak terkejut dengan endingnya. Aku pernah baca kisahnya Alex dengan tokoh yang ada Windy-nya, dan kisah itu jauh lebih emosional dibanding yang ini.

Kisah ini adalah cerpen no. 3 yang aku suka.

Tetangga Cassiopeia - Titis A. Kusuma Wardhani
Judul cerpen ini bisa dibilang cuman mampir selintas doang.

Secepat Bintang Jatuh - Jodhi Pramuji
Cerpen yang memiliki pesan, bagiku, paling bagus di antara semua cerpen di ebook ini.

Langitku, Langitmu... Itu rindu - Rahne Putri dan Zarry Hendrik
Bagi yang suka kalimat-kalimat puitis, manis, nan romantis, kalian akan suka dengan kumpulan tweet antara dua penulisnya ini.

Bintang Hati dan Batas Matahari - Siti Aisyah
Sebuah puisi lagi. Tapi kali ini aku tahu maknanya.

Overall, ada kisah yang bagus, ada pula yang kurang bagus. Tapi dari gaya penulisan, kali ini semuanya bagus bila aku boleh membandingkannya dengan Hikayat Nusantara. Tidak ada yang bikin aku pusing sampai mesti menskipnya. Ebook kumcer ini aku babat sampai tuntas. Khusus untuk cerpen, tidak ada ide yang sampai mencuri perhatianku seperti karya Mr. Zirtaf di Hikayat Nusantara.

Posting ini diikutkan dalam Reading Challenge::
| |

0 comments:

Posting Komentar

 

I'm part of...

Follower

Hey, Jun!