Empat Besar karya Agatha Christie

Empat Besar

Penulis: Agatha Christie
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Tebal: 272 halaman
Seri: Hercule Poirot #5
Judul Asli: The Big Four
Genre: Misteri - Klasik
Score: Almost - Yummy!
Target: Young - adult (16 tahun ke atas)

Siapa sih yang tidak kenal dengan Hercule Poirot? Seorang detektif andal yang, posturnya, err, tidak terlalu tinggi tapi memiliki kepercayaan diri yang sangat tinggi, berkebangsaan Belgia, dan telah banyak menyelesaikan kasus yang sulit dan rumit untuk dipecahkan.

Kali ini dia dan sahabatnya berurusan dengan organisasi bawah tanah yang menamakan dirinya, Empat Besar. Apa tujuan Empat Besar hingga menyeret detektif tiada duanya itu ke dalam arena?

Di sini sudah ada Mr. Hastings, sahabat dari Mr. Poirot, yang telah bersedia hadir ke Story Eater Tales untuk membagi kisah petualangannya bersama Hercule Poirot. Nah, Mr. Hasting bisa anda ceritakan bagaimana kisah anda berdua bermula?
Hastings: Sebelumnya saya ingin mengucapkan maaf karena sahabat saya, Mr. Poirot, berhalangan hadir.

Tidak apa-apa Captain Hastings. Meski kalau boleh jujur, saya penasaran kenapa beliau berhalangan hadir. Apakah karena beliau sedang mengerjakan kasus besar?
Hastings: *terdiam sejenak* *tampak bimbang* Sebenarnya dia... Merasa acara seperti ini, yang tak ada tantangannya, hanya membuang-buang waktunya. Sama seperti kasus-kasus kecil dan biasa yang dilemparkannya pada orang lain.

Ah, saya pernah mendengar soal sifatnya yang menarik itu [Tertawa] Dan beberapa sifat menarik lainnya, salah satunya suka memuji dirinya sendiri.
Hastings: *ikut tertawa*

Nah, jadi...
Hastings: Sebelum kedatangan saya yang mengejutkannya, saya sudah berkeluarga dan tinggal bersama istri saya, Poirot sudah melakukan penyelidikan sendiri mengenai Empat Besar itu. Dia merasa (karena dia tampak sekali belum yakin) nama Empat Besar itu berhubungan dengan komplotan besar penjahat internasional, hanya...

Hanya... Apa?
Hastings: Anda mengingatkan saya pada diri saya sendiri [terkekeh] Hanya... Itu hanya pikiran Hercule Poirot saja. Namun, kemudian datang seseorang yang sekarat yang menghapus keraguan Poirot akan penyelidikannya itu. Orang itu mengatakan fakta mengenai empat orang yang tampaknya tonggak Empat Besar.

Bolehkan saya tahu apa saja itu?
Hastings: Orang itu menyebut sebuah nama orang China, Li Chang Yen. Saya coba kutipkan kalimatnya:

Li Chang Yen boleh dianggap sebagai otak dari Empat Besar. Dia yang mengendalikan dan mendorong, oleh karenanya dia disebut Nomor Satu.

Nomor Dua dinyatakan dengan simbol huruf "S" yang ditengahnya diberi dua garis, jelas sekali lambang dollar, juga dengan dua garis dan sebuah bintang. Bisa disimpulkan dia pria berkebangsaan Amerika, dan mencerminkan bahwa kekuataannya ada pada kekayaannya.

Nomor Tiga kemungkinan cantik dan menarik. Tapi tak ada yang jelas mengenainya selain dia adalah seorang perempuan dan berkebangsaan Prancis.

Nomor Empat... Tak ada yang pasti mengenainya kecuali bahwa dia adalah si pemusnah.

Lalu bagaimana anda dan Mr. Poirot terlibat? Maksud saya, apa kesalahan anda berdua hingga membuat mata Empat Besar menyorot anda berdua?
Hastings: Sahabat saya, Hercule Poirot, (maafkan bila dia suka memuji dirinya sendiri) yakin Empat Besar takut padanya. Hal ini terbukti dengan usaha mereka menyingkirkan Poirot dengan cara-cara yang licik.

Empat Besar takut padanya? Mungkinkah karena mereka takut akan sel-sel kelabu Hercule Poirot?
Hastings: Kemungkinan besar, ya.

Anda bilang tadi Empat Besar banyak melakukan hal licik untuk menyingkirkan Mr. Poirot. Itu artinya... anda, yang merupakan sahabat terbaiknya, bisa saja digunakan untuk memancingnya menyerahkan diri dan secara sukarela disingkirkan dari dunia fana.
Hastings: Ya, hal itu bisa mereka lakukan. Apakah anda tahu kalau Hercule Poirot memiliki saudara kembar?

Hercule Poirot memiliki kembaran?!
Hastings: *mengangguk* sebelum anda menanyakannya namanya Achille Poirot.

Tampaknya Mrs. Poirot punya selera yang bagus dalam memberi nama anak-anaknya. Apakah dia punya sifat yang... Sama menariknya dengan Hercule Poirot?
Hastings: Bisa dibilang begitu.

Satu pertanyaan terakhir Captain Hastings, bagaimana anda berdua memenangkan "pertikaian" dengan Empat Besar?
Hastings: ... Dengan mengorbankan banyak hal... Termasuk hal yang paling kami sayangi.

... Terima kasih atas waktu dan obrolan yang menyenangkan Mr. Hastings yang baik. Mungkin kita akan bertemu lagi dalam waktu dekat.

Bicara soal pengorbanan. Kita bisa belajar dari petualangan Hercule Poirot dan Captain Hastings, demi menggapai tujuan besar (demi kebaikan umat manusia) mereka berkorban amat sangat banyak. Bahkan mengorbankan hal yang paling mereka sayangi. Kalau boleh melemparkan satu pertanyaan (dan sebut saja tujuan besar itu impian), "Apakah anda mau mengorbankan hal yang paling anda sayangi demi mewujudkan impian anda?"

Saya F.J. Ismarianto dan inilah Story Eater Tales.

P.S.
[1] Empat Besar ini merupakan buku Dame Agatha Christie yang pertama kali aku baca.

[2] Aku sekarang sudah tak penasaran banyak pembaca suka kepribadian Hercule Poirot. Tahu Tony Starks yang lebih dikenal sebagai Ironman? Nah, mereka punya banyak sekali persamaan.

[3] Agak kecewa dengan satu tokoh yang hanya namanya saja yang muncul.

[4] Aku sempat ngerasa buku ini nyaris mirip dengan serial Opa Artie (panggilan seenaknya sendiri - ditabok dengan buku sama penggemar Arthur Conan Doyle). Ini karena sudut pandang yang digunakan penulis. Kedua karya detektif itu sama-sama menggunakan sudut pandang sahabat sang detektif.

Posting ini diikutkan dalam Reading Challenge::
|

2 comments:

  1. wow.. kaget aku pas baca kalimat "Empat Besar ini merupakan buku Dame Agatha Christie yang pertama kali aku baca." ! abis review-nya bener-bener ngegambarin banget karakteristik Poirot dan Hastings, seolah udah kenal lama :D coba "Pembunuhan atas Roger Ackroyd" deh mas, pasti bakal makin jatuh cinta sama sosok Poirot :p

    BalasHapus
  2. Heheh, makasih :D

    Dengan mendalami ceritanya kita bisa kenal dengan karakternya kok ;)

    BalasHapus

 

I'm part of...

Follower

Hey, Jun!