The Death Cure [James Dashner]


The death cure 

The Death Cure

Penulis: James Dashner
Penerbit: Delacorte Press
Tebal: 325 halaman
Stew Score: Sweet!
Caution: Sop iler Alert!

Icip-icip The Death Cure

Apakah setelah melewati rintangan/ujian kedua, yaitu melewati Scorch, Thomas, Gladers, dan grup B sudah bisa istirahat dan pulang ke rumah?

Jawabannya mudah, belum. Masih ada ujian ketiga. Tapi ujian ketiga ini cukup mudah, dan tak terasa seperti ujian.

Setelah ujian ketiga, Rat man mewakili WICKED mengatakan bahwa semuanya sudah selesai. Tidak ada lagi ujian. Dan ingatan Gladers, baik grup A maupun B, akan dikembalikan. Masalahnya, apakah mereka benar-benar akan mengembalikan ingatan mereka tanpa menambahkan sesuatu pada otak mereka? Selama ini WICKED membohongi dan memanipulasi mereka demi tujuan mereka: Menemukan obat penawar virus Flares.

Thomas yang kepercayaannya pada WICKED jatuh ke angka nol, mengajak teman-temannya untuk pergi dari WICKED.

Dugaannya benar. WICKED tidak membiarkan mereka pergi begitu saja. Mereka ternyata bohong mengenai mereka telah selesai dengan Gladers. Jadi apa yang kurang untuk menemukan The Death Cure?
Sebelum mengetahuinya, karena tidak ingin otaknya diotak-atik lagi, Thomas mengajak teman-temannya melarikan diri. Bersama Brenda, Jorge, Minho dan Newt mereka berhasil melarikan diri ke salah satu kota yang belum terinfeksi Flare: Denver, Rocky Mountain. (Tempat tinggal penulisnya!)

Ada kejutan yang menanti mereka. Seorang misterius mendatangi Thomas saat mereka baru tiba di Denver. Dia memberi Thomas sebuah surat. Sebuah surat yang mengajaknya untuk bergabung dengan Right Arm yang bertujuan menghancurkan WICKED. Dan coba tebak siapa nama yang ditemukan Thomas cs. di bagian bawah surat? Nama Glader lama yang dikira telah mati. Apakah dia Gally, atau Ben? Coba tebak sendiri, hahah.

Dunia telah berubah. Manusia curiga pada manusia lainnya. Yang imun dari Flare merasa terancam diculik dan dijual ke WICKED, mereka sangat dibenci oleh mereka yang tidak imun. Yang tidak imun menjelma gila saat melindungi diri dari yang terinfeksi. Yang terinfeksi harus rela diusir dan bergabung dengan sesama yang terinfeksi dengan membawa dendam di hati.

Apa yang akan terjadi pada Thomas cs selanjutnya? Apakah mereka akan bergabung dengan Right Arm? Bila iya, apakah mereka akan berhasil menghancurkan organisasi yang terobsesi menemukan The Death Cure itu? Apakah mereka ditangkap oleh bounty hunter dan dijual ke WICKED? Bagaimana kisah ini akan berakhir?

Citarasa The Death Cure

The Death Cure merupakan buku dari seri ini yang paling cepat kulahap, selain karena jarang membuka kamus, jumlah halamannya yang juga lebih sedikit ketimbang pendahulunya, porsi percakapannya (menurutku) lebih banyak ketimbang dua buku lainnya (aku sendiri juga heran, apa mereka nggak haus ngobrol sambil ngelakuin banyak hal), aku juga penasaran bagaimana kisah ini akan berakhir. The Death Cure ini lebih bikin gemas ketimbang dua pendahulunya.

Beberapa hal yang membuat pembaca bertanya-tanya terjawab. Kenapa Thomas dan lainnya yang terpilih jadi Gladers? Apa itu Kill Zone? Kenapa para ilmuwan WICKED bisa memblock kemampuan telepati Thomas, Teresa dan Aris? Dan tentu saja, jawaban-jawaban itu membuat tercengang!

Rasa manis The Death Cure:
- endingnya (Nggak gantung, tapi beberapa hal banyak yang belum terjawab)
- sindiran terselubung pada dunia nyata yang saling “memakan”.

Rasa asam The Death Cure
- Thomas yang tidak tahu terima kasih pada Teresa dan Aris. Sudah diselamatkan dari jerat kematian di Scorch Trials, malah kayak gitu sikapnya (Atau mungkin telah tahu bahwa dua (mantan) sahabatnya itu tidak menyelamatkannya dari apapun?)
- Di 40% akhir The Death Cure, Thomas kehilangan volume otaknya.
- (masih) tidak ada satu karakter pun yang bisa kusukai.

Ide seri The Maze Runner trilogi ini, menurutku, lumayan bagus. Meski agak aneh flare atau badai matahari bisa menimbulkan virus Flare yang mengubah manusia melupakan sifat manusianya, menyerang otak. Lebih aneh lagi tes untuk mendapatkan obat atau cure adalah dengan menyiksa anak-anak (sebenarnya dijelaskan di awal-awal, Flare tidak menyerang anak-anak, tapi hal ini kayaknya merupakan kebohongan yang dibikin WICKED).

Karakter pada seri ini sama sekali tidak ada yang menarik perhatian. Apalagi Thomas di buku pertama nyaris menjadi Gary Stu (siapa itu Gary Stu? Silakan baca infonya disini).

The Death Cure jelas lebih bagus dari prekuelnya, The Scorch Trials, tapi tidak sebagus buku pertamanya, The Maze Runner, yang… Lumayan menggemparkan. Ditambah lagi The Death Cure menyisakan banyak sekali hal yang belum ketemu jawabannya. Meski tidak secara langsung mempengaruhi endingnya yang sangat pas, tapi tetap saja hal ini menjadi ganjalan bagi Story Eater yang terlanjur mengikuti ceritanya dari awal (baca: aku).

Apa saja yang mengganjal itu? [Spoiler Alert!]
- kenapa Thomas, Teresa, Aris dan Rachel diberi kemampuan telepati sementara yang lain tidak? Apakah karena mereka punya andil penting, yakni membantu WICKED merancang labirin? Dan apa motivasi mereka membantu WICKED? Yang pasti bukan karena dipaksa.
- kenapa nama Thomas ada di setiap sudut Scorch (city)?
- kenapa Teresa bertingkah aneh di Scorch? Oke, alasannya demi menyelamatkan Thomas, tapi dari apa? Yang pasti bukan dari cewek-cewek dari grup B. Apa dia bertingkah gitu agar Gas Chamber menidurkan Thomas alih-alih meracuninya? Lagipula WICKED mustahil membunuh Thomas karena… Mereka membutuhkannya untuk melengkapkan The Death Cure.

Dan masih banyak lagi. Mungkin karena itulah kemudian Om Jimmy memutuskan membuat prekuel seri ini: The Kill Order.

Ada lagi rasa asam dari keseluruhan seri ini. Pesan terakhir Chuck yang meminta Thomas menemukan ibunya. Thomas sering ingat Chuck, tapi yang diinget adegan pembunuhannya. Pesan itu seolah terlupakan dan jarang disinggung. Apa mungkin karena penjelasan bahwa mereka dibawa ke WICKED karena mereka yatim-piatu? Mungkin saja.

Entah hanya perasaanku saja atau memang seri The Maze Runner tidak melibatkan satu hewan pun. Tampaknya aku melewatkan poin ini. Mungkin lain kali, kalau timbunan makananku habis kulahap, aku bakal membacanya lagi.

Oh iya, bagi kalian yang sudah baca The Death Cure mungkin menganggap Thomas sangat egois. Tapi menurutku sikapnya itu… Masuk akal secara dia masih 16 tahun, dan ya siapa sih yang siap mati? Iya kalau beneran kematiannya berguna, kalau kematiannya sia-sia kayak Alby gimana? Apalagi Rat-man berbohong banyak sekali pada Gladers. Dan lebih bagus begitu (meski gemas juga Thomas tidak mau ingatannya dibalikin).

Overall, bagi pecinta buku-buku fantasy/science fiction, young adult dan dystopia & post-appocalypse, The Maze Runner trilogi merupakan karya yang sayang untuk dilewatkan.

0 comments:

Posting Komentar

 

I'm part of...

Follower

Hey, Jun!